30 September 2008

PEMBANTU MUDIK, NO PROBLEM

Sudah menjadi kebiasaan tahunan, jika menjelang idulfitri para pembantu pulang kampung alias mudik.
Hal ini cukup banyak membuat pusing para ibu rumah tangga, apalagi jika IRT tersebut seorang pekerja, tentunya hal ini akan sangat menyulitkan di mana harus pintar-pintar membagi waktu mengurus rumah, anak suami tanpa meninggalkan pekerjaan kantor.
Mungkin beberapa tips berikut bisa di pakai :
1. Untuk membersihkan semua peralatan rumah, speri, gorden jendela dan semua perkakas yang bisa di bersihkan sebelum pembantu pulang. Sehingga saat pembantu mudik, hanya perlu mencuci pakaian sehari-hari.
2. Untuk bumbu-bumbu dapur, agar di persiapkan dalam jumlah banyak sehingga ketika pembantu mudik, bumbu telah siap pakai. Menghemat waktu persiapan memasak. Jika perlu memasak lauk yang bisa bertahan lama seperti sambel teri, kentang kering, sehingga bisa di santap setiap waktu.
3. Melibatkan suami untuk ikut berpartisipasi berbenah rumah. Jika anak sudah cukup umur bisa juga melibatkan anak-anak dala pekerjaan rumah yang ringan.
4. Jika anak masih balita dan perlu pengawasan orang dewasa, bisa minta bantuan orang tua, mertua untuk mengawasi ketika sang ibu dan ayah berkerja. Yang penting semua keperluan sudah dipersiapkan sebelum berangkat bekerja.

Semoga tips diatas dapat memberi masukan pada ibu-ibu rumah tangga dan juga merangkap wanita karir. Sehingga dapat terus berkarya .

Salam Sukses

Super mama: KANKER LEHER RAHIM PADA WANITA

Super mama: KANKER LEHER RAHIM PADA WANITA

26 September 2008

Bekerja dan Berusaha untuk lebih.....

Akhir-akhir ini saya sering memikirkan teman-teman lama di perusahaan lama saya.
Setelah hampir 4 tahun meninggalkan PT.Tunaskarya Indoswasta dan bergabung dengan PT. Segara Pacific Maju ternyata membuat mata saya terbuka.
apa yang sebenarnya dicari oleh seorang pekerja seperti saya ini ?
Karir kah, uangkah atau hanya untuk mengisi waktu ?
Sering saya mengeluh capek dan merasa jenuh dengan pekerjaan, sering juga ingin mencari pekerjaan lain di perusahaan lain bahkan pernah berpikir untuk membuka usaha sendiri .
Tapi apa tujuan dari semua pikiran-pikiran itu ?
Barangkali bisa dijadikan satu kesimpulan yaitu untuk mencari sesuatu yang lebih......
lebih memuaskan ....
lebih meghasilkan....
lebih membebaskan saya....
lebih dari finansial ....
lebih dari kedudukan....
lebih...dan lebih.....
Barangkali problema ini bukan hanya saya saja...
tapi juga dirasakan dan dialami oleh banyak pekerja.

Terlebih dari semua itu... Saya menyadari .... yang dapat dilakukan hanya menjalani hidup ini
Menjalani pekerjaan ini dengan sebaik-baiknya.
Toh saya yakin..... saatnya akan tiba di mana sesuatu yang lebih.. itu bisa di dapati.
Yang penting saat ini melakukan tugas terbaik dengan porsi saya
Sambil berdoa.... mohon petunjuk TUHAN
Sambil melihat situasi......
dan..... jadilah saya pada posisi LEBIH itu......

Jika teman-teman lain bisa berhasil di karir, bisa berhasil di usaha....
why not I ?

I believe I can too.

See...... you