14 Juli 2008

Arti Sebuah Pernikahan


Ternyata untuk menjalani hidup pernikahan tidak seindah dalam pikiran kita.
Ternyata pernikahan bukanlah akhir dari impian manusia,

tetapi malah menjadi awal kehidupan baru sepasang manusia.

Pernikahan menyatukan dua insan yang berbeda
Menyatukan dua keinginan yang berbeda,

dua watak yang berbeda,

dua sifat,

dua karakter.

Sering kita berpikir " saya menikah untuk bisa bahagia bersamanya"
Yang ada di pikiran kita adalah untuk mencapai kebahagiaan dengan menuntut pasangan kita yang memberi kebahagiaan itu.
Akan tetapi , setelah perjalanan 4 tahun pernikahan ini, baru saya pahami, bahwa pasangan kita tidak selamanya bisa memberi kebahagiaan sebagaimana yang kita harapkan.

Apa yang bisa kita lakukan dalam pernikahan itu adalah :

"apa yang bisa saya berikan, apa yang bisa saya korbankan untuk membahagiakan pasangan saya? "


Ternyata dalam pernikahan , kita harus banyak berkorban , saling mengisi dan melihat kekurangan dan kelebihan masing-masing. Dengan demikian masing-masing pihak dapat saling melengkapi.

Bila pasangan suami istri bisa melihat dari sisi ini, maka perceraian tidak mungkin terjadi.
Sering perceraian terjadi hanya karena satu pihak merasa sudah tidak sejalan, tidak sepaham, Sudah tidak dapat menerima kekurangan dari pasangannya itu.

Itulah intinya pernikahan " bukan bertanya bagaimana saya bisa bahagia melainkan, apa yang telah saya berikan untuk menjadi bahagia itu"


.

Tidak ada komentar: